📁 Apa Itu Inode?
Inode adalah struktur data di sistem file Linux yang menyimpan informasi tentang sebuah file atau folder—bukan isi file, tapi metadata-nya, seperti:
- Pemilik file
- Hak akses
- Ukuran file
- Lokasi fisik di disk
Setiap file dan folder = 1 inode.
Artinya, meskipun file-nya kecil, tetap akan memakai inode.
📊 Kenapa Inode Bisa Jadi Masalah di Hosting?
Beberapa penyedia hosting membatasi jumlah inode per akun.
Jika kamu punya:
- Banyak file log
- Cache yang tidak pernah dibersihkan
- Ribuan email masuk
…maka bisa cepat habis inodenya, meskipun disk usage masih rendah.
Jika limit inode tercapai:
- Tidak bisa upload file baru
- Website bisa error
- Email tidak masuk
🔍 Cara Mengecek Penggunaan Inode
Di cPanel:
- Login ke cPanel
- Lihat bagian Statistics di sidebar kanan
- Cari label “Inodes” atau “File Usage”
Di DirectAdmin:
- Login ke DirectAdmin
- Masuk ke File Manager → cek jumlah file
- Atau gunakan fitur “Disk Usage” untuk estimasi file usage
✅ DaxaNet: Tidak Ada Batasan Inode
Berbeda dengan hosting lain yang membatasi inode, di DaxaNet:
💡 Tidak ada batasan jumlah inode
⏳ Kamu hanya dibatasi oleh kapasitas disk yang tersedia dalam paket hosting.
Artinya:
- Bebas simpan banyak file
- Cocok untuk WordPress, Laravel, aplikasi Node.js
- Tidak perlu khawatir kena suspend hanya karena terlalu banyak file log atau email
🔧 Tips Menghemat Inode
- Hapus cache dan log lama secara rutin
- Bersihkan folder
.trash
atau.deleted_files
- Gunakan plugin cache yang efisien
- Hapus email lama dari webmail
📞 Butuh Bantuan?
Kalau kamu pengguna hosting DaxaNet dan ingin optimalkan hosting kamu:
📱 https://wa.me/6282163156540
Kami bantu cek penggunaan resource dan beri saran teknis agar website kamu optimal.
Pilih hosting yang gak kasih batasan aneh-aneh.
Di DaxaNet, kamu cukup fokus ke konten & bisnis. Sisanya kami bantu jaga performa servernya!
👉 Lihat Paket Hosting Sekarang
DaxaNet – Bukan Sekadar Hosting. Kami Teman Online Anda.